115 ASN PPPK Tenaga Guru Resmi Terima SK Dari Bupati Konkep
dikbud.konkepkab.go.id - Senyum bahagia, begitu terpancar diraut wajah 115 tenaga guru di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Pengabdian mereka bertahun-tahun menjadi tenaga pendidik dengan status honorer daerah, kini berbuah manis. Mereka resmi menerima Surat Keputusan (SK) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (26/6/2023), lalu. Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah, MT menyerahkan langsung SK seratusan ASN PPPK tenaga guru untuk mengabdi di Pulau Wawonii. Penyerahan SK tersebut, juga disaksikan oleh Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi, SE, MM, Sekda Konkep Ir. H. Cecep Trisnajayadi, MM, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para Kepala OPD lainnya lingkup Pemda Konkep. "Kehadiran ASN yang baru ini menjadi spirit dan energi bagi kita untuk kemajuan daerah," kata Bupati Konkep, Ir. H. Amrullah saat mengelar apel gabungan di pelataran kantor Bupati Konkep, Senin (26/6/2023). Lebih lanjut ia mengatakan, masa perjanjian kerja ASN PPPK dengan Pemda Konkep selama lima tahun. Hal itu dilakukan untuk melindungi hak-hak ASN PPPK yang mengabdikan dirinya untuk daerah.

"Setelah diskusi panjang, saya sudah putuskan bahwa SK diperpanjang sampai 5 tahun. Ini untuk melindungi hak-hak mereka (PPPK, red)," jelasnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Konkep, Umar, S.Pd mengatakan, setelah menerima SK ini para tenaga guru PPPK akan melakukan pemberkasan untuk pembayaran gaji.
"Ini mereka tinggal urus pemberkasan lagi ke Dinas Pendidikan untuk pembayaran gaji," singkat Umar. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konkep, Armin, S.Pd., M.Pd berharap, sebanyak 155 PNS PPPK Konkep yang resmi bergabung di Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), bisa memberi energi baru di satuan pendidikan yang ada di Pulau Wawonii. Saat ini beberapa satuan pendidikan SD dan SMP juga sudah menerapkan kurikulum merdeka.
"Harapan saya, dengan bergabungnya PNS PPPK yang baru saja menerima SK dari Bupati Konkep, bisa memberikan semangat dan energi baru. Guru-guru juga dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan pembelajaran berbasis teknologi," ujar mantan Kadis Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Konkep itu.(san)
Sumber : admin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan