
- Sekda : Ramadhan Bulan Berkah, Ekonomi Tumbuh Pahala Berlimpah
- Bupati Amrullah : Pemuda Konkep Harus Terdepan Dalam Syiar Agama
- Konkep Kembali Raih Predikat B pada SAKIP & RB Award 2021
- Hindarkan Masyarakat Wawonii Dari Korban Hoax Dengan Literasi Digital
- Minyak Goreng Asal Wawonii Jadi Primadona di Ajang HKG PKK
- Minyak Goreng Langka di Pasar, Ketua TP PKK Konkep Ajak IRT Manfaatkan Peluang
- Tak Ada Maladministrasi Pada Mutasi Pejabat di Konkep
- Nikmati Jernihnya Air di Sungai Mosolo
- Berburu Wisata Alam di Pulau Wawonii
- Tengkera, Tawaran Baru Wisata Pantai di Bawah Tebing Desa Sukarela Jaya
Korsupgah Korupsi di Konkep, KPK Ingatkan APIP Harus Berani Tegur Pimpinan
Berita Terkait
- Genjot Wawonii Bangkit, Amrullah Tuntut Bawahannya Mampu Realisasiskan RPJMD 0
- PWI Sultra Orientasi Calon Anggota di Konkep0
- Momen HUT Konkep, Wabup Ajak ASN Kejar Ketertinggalan Dengan Visi Wawonii Bangkit0
- Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Konkep Bentuk Pokdarwis Desa0
- Bupati Amrullah Pantau Titik Rawan Bencana di Konkep0
- Pembangunan Drainase SMAN 1 Wawonii Tenggara Masuk Skala Perioritas APBD Konkep 20220
- Pemkab Konkep Gencarkan Edukasi Masyarakat Terkait Vaksinasi0
- Amrullah Yakin Mahasiswa KKN IAIN Kendari Mampu Tanamkan Nilai Religi Kepada Masyarakat Wawonii0
- Cegah Penyebaran Covid-19, Pemdes Tumbu-Tumbu Jaya Gandeng Mahasiswa KKN IAIN Kendari Lakukan Penyem0
- Terus Digenjot, Progres Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Konkep Capai Angka 51 Persen0
Berita Populer
- Puluhan Bocah di Konkep Berjalan Kaki 13 KM Demi Rayakan HUT RI ke-72
- Genap Dua Tahun Pimpin Konkep, Amrullah- Andi M. Lutfi Sukses Buka Isolasi Pulau Wawonii
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang
- Bupati Konkep Launching Aplikasi Beasiswa Wawonii Cerdas
- Wisata Pantai Polara
- Wisata Pantai Sawaea
- Inilah Daftar Desa Peserta Pilkades Serentak di Konkep Tahun 2018
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
- Wisata "KANOPI" Didesain Terintegrasi

Keterangan Gambar : Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT didampingi Wabup Konkep, Andi Muhammad Lutfi SE MM dan Sekda Konkep, Ir H Cecep Trisnajayadi MM saat menerima pelakat dari Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar SH MM usai sambutan Korsupgah di salah satu aula Kantor Bupati Konkep, Kamis (18/3).
Langara (konkepkab.go.id) - Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) dalam rangka koordinasi rencana aksi pencegahan korupsi.
Wakil Ketua KPK RI Lili Pintauli Siregar SH MH dalam kesempatan Korsupgah Korupsi di Konkep mengingatkan kepada Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) agar tegas dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas melalui kegiatan audit, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan di lingkupnya.
"Secara teknis tim Kami (KPK) akan memberikan cara pencegahan-pencegahan salah satunya penempatan SDM yang profesional di bidangnya, misalnya terkait jumlah, berapa jumlah SDM yang punya kapabilitas, punya sertifikat, punya kemampuan, jadi APIP disini harus berani mengingatkan Kepala Daerah jika melakukan kekeliruan-kekeliruan penempatan SDM, ini salah satunya," jelasnya.
Selain itu perempuan berlatar belakang advokat tersebut juga mengatakan bahwa meskipun Konawe Kepulauan belum mencapai angka minimal 75 persen nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) minimal sudah ada kemauan untuk membangun dan melaksanakan MCP 8 area yang menjadi objek penilaian yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, pelaksanaan pengelolaan dana desa, optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah.
"MCP delapan area sudah mereka lakukan, meskipun belum mencapai angka minimal 75 persen, tetapi angka 73 setidaknya sudah ada kemauan pemerintah daerah untuk membangun dan mencoba memperbaiki seluruhnya, apalagi sebagai daerah yang baru berusia tujuh tahun, butuh kerja keras semua orang," jelasnya. (ain)