
- Mengenal Potensi Masyarakat Konawe Kepulauan Melalui Kerajinan Batok Kelapa
- Pemda Konkep dan KPC-PEN Gelar Webinar Manfaat Program PEN bagi UMKM
- Lawan Virus Corana Dengan Virus Inovasi
- Bappeda Konawa Kepulauan Pastikan Ketersediaan Dana Vaksinasi COVID-19 pada APBD 2021
- Pupuk Kesadaran Masyarakat Tentang Vaksin Covid 19, Dinas Kominfo Konkep dan KPCPEN Akan Gelar Webin
- Konawe Kepulauan Raih Opini WTP dari BPK RI
- Data Kunjungan Wisata Konawe Kepulauan Hingga Maret 2020
- Wawonii Diguyur Hujan Deras Puluhan Rumah Terendam Dua Jembatan Hanyut
- Pemkab Konkep Bakal Atur Jadwal Pasar di Tujuh Kecamatan
- 435 Unit RTLH di Konkep Akan Dibedah Melalui Program BSPS
Wakil Bupati Himbau Para Kades Perhatikan Jaminan Kesehatan Masyarakatnya
* Bocah Penderita Gizi Buruk Konkep Perlahan Membaik
Berita Terkait
- Wabup Konkep Tanggung Biaya Pengobatan Bocah Gizi Buruk0
- Cegeh Penularan Malaria, Pemda Konkep Canangkan Pekan Kelambu Massal0
- Sambut Hari Proklamasi ke-72 Pelayanan Kesehatan Gratis di Gelar di Konawe Kepulauan0
Berita Populer
- Puluhan Bocah di Konkep Berjalan Kaki 13 KM Demi Rayakan HUT RI ke-72
- Genap Dua Tahun Pimpin Konkep, Amrullah- Andi M. Lutfi Sukses Buka Isolasi Pulau Wawonii
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang
- Bupati Konkep Launching Aplikasi Beasiswa Wawonii Cerdas
- Wisata Pantai Sawaea
- Wisata Pantai Polara
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- Inilah Daftar Desa Peserta Pilkades Serentak di Konkep Tahun 2018
- Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Konkep Manfaatkan Anggaran SMI

Keterangan Gambar : Ibnu Fasa Ibrahim, Bocah Penderita Gizi Buruk di Konkep, kini kondisinya perlahan membaik. (Foto : Zalfa)
Langara, konkepkab.go.id - Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) sayangkan kinerja Kepala Desa (Kades) Mosolo yang dinilai kurang memperhatikan keadaan masyarakatnya, terutama adanya bocah penderita gizi buruk dan juga tidak terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Mengantisipasi adanya penderita lain di lingkup Konkep, Wabup, Andi Muhammad Lutfi menekankan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) se-Konkep untuk medeteksi sedini mungkin adanya penderita gizi buruk di desa masing-masing.
"Apa kerjanya ini kepala desa (Mosolo), ada warganya yang sakit seperti ini (busung lapar), dia tidak perhatikan, seharusnya kalau ada masalah seperti ini, sebagai kepala desa harus aktif mendampingi, apa lagi ini dia (Pasien) tidak punya kartu BPJS, seharusnya dia (Kades) harus ada di sini kawal apa keluhannya, apa kekurangannya, ini tigas penting semua kepala desa di Konawe Kepulauan ini, deteksi masyarakatnya yang tidak terdaftar BPJS, kemudian laporkan," kesalnya.
Lebih lanjut Andi Lutfi juga menugaskan tim yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Konkep, Alno Berniat untuk memantau langsung kondisi masyarakat di Desa Mosolo, Ia khawatir jangan sampai ada kasus yang sama yakni gizi buruk di desa penghasil cengkeh tersebut.
"Sudah ada tim yang ke sana (Mosolo), untuk memantau jangan sampai ada penderita lainnya (gizi burk), kita doakan saja mudah-mudahan tidak ada," harapnya.
Di tempat berbeda, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Konkep, Turif menambahkan bahwa pihaknya telah mendaftarkan bocah penderita gizi buruk dan juga ibunya ke BPJS perwakilan Konkep.
"Alhamdulillah sudah terdaftar di BPJS, kemarin kita sudah urus, untuk sementara kita daftarkan BPJS mandiri, supay langsung aktif dan bisa difungsikan, paling lambat satu bulan kedepan Insya Allah akn dialihkan ke BPJS yang ditanggung pemerintah," katanya.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konkep, dr Asep Subarkah selaku dokter yang menangani bocah enam tahun tersebut mengatakan bahw kondisinya kini perlahan membaik.
"Alhamdulillah ada perubahan, sudah bisa makan, dan kondisinya sudah agak membaik dibading pertama masuk," katanya. (Zalfa)