
- Sekda : Ramadhan Bulan Berkah, Ekonomi Tumbuh Pahala Berlimpah
- Bupati Amrullah : Pemuda Konkep Harus Terdepan Dalam Syiar Agama
- Konkep Kembali Raih Predikat B pada SAKIP & RB Award 2021
- Hindarkan Masyarakat Wawonii Dari Korban Hoax Dengan Literasi Digital
- Minyak Goreng Asal Wawonii Jadi Primadona di Ajang HKG PKK
- Minyak Goreng Langka di Pasar, Ketua TP PKK Konkep Ajak IRT Manfaatkan Peluang
- Tak Ada Maladministrasi Pada Mutasi Pejabat di Konkep
- Nikmati Jernihnya Air di Sungai Mosolo
- Berburu Wisata Alam di Pulau Wawonii
- Tengkera, Tawaran Baru Wisata Pantai di Bawah Tebing Desa Sukarela Jaya
Pantai Pu Esa Lukisan Ilahi di Tebing Sukarela
Berita Terkait
- Bupati Pamerkan Hasil Karya Warga Konkep di Halo Sultra0
- Sambut HUT Konkep ke- 5 Tahun Kota Langara Mulai Ditata0
- Wisata "KANOPI" Didesain Terintegrasi0
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang0
- Wisata Pantai Sawaea0
- Wisata Pantai Polara0
Berita Populer
- Puluhan Bocah di Konkep Berjalan Kaki 13 KM Demi Rayakan HUT RI ke-72
- Genap Dua Tahun Pimpin Konkep, Amrullah- Andi M. Lutfi Sukses Buka Isolasi Pulau Wawonii
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang
- Bupati Konkep Launching Aplikasi Beasiswa Wawonii Cerdas
- Wisata Pantai Polara
- Wisata Pantai Sawaea
- Inilah Daftar Desa Peserta Pilkades Serentak di Konkep Tahun 2018
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
- Wisata "KANOPI" Didesain Terintegrasi

Keterangan Gambar : Inilah Pesona Pantai Pu
Langara (konkepkab.go.id) Keindahan destinasi alam Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) begitu memukau. Sebuah pulau terluar Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki panorama alam yang sangat-sangat menggoda. Kabupaten dengan sebutan akrab Pulau Wawonii terdapat jejak karya tuhan yang sangat indah yang diberi nama Pantai Pu'esa. Pantai dengan hamparan pasir putih sejauh 800 meter itu serta terdapat gunung terbelah berada di Desa Sukarela Kecamatan Wawonii Tenggara.
Untuk sampai di pantai tersebut, harus menempuh perjalanan sepanjang 40 kilometet dari Langara (pusat ibu kota kabupaten). Dengan mengunakan kendaraan bermotor maupun roda empat melalui jalan yang masi tahap pengerjaan. Pohon-pohon hijau yang menjualan tinggi sepanjang jalan membuat mata terperengah. Kicauan burung merdu dan suara jangkrik sesekali terdengar mengiringi perjalanan menuju pantai Pu'esa.
Uniknya pantai tersebut berseblahan dengan pantau Tangkera, Desa Nambo Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara. Kendaraan yang digunakan tidak bisa tembus mencapai titik pantai Pu'esa. Para wisatawan masi berjalan kaki sekira 50 meter untuk menikmati wisata bahari Pulau Wawonii. Cukup menguji adrenalin menaklukan jalan bebatuan. Tetapi sepajang perjalanan 50 meter itu mata dimanjakan dengan tebing yang indah dan goa, yang menurut cerita tempat persembunyian orang tua terdahulu dari kejaran musuh.
Gemuruh ombak pantai Pu'esa yang berhadapan langsung dengan Laut Banda sudah terdengar dari kejauhan. Ditambah cuaca dingin dan sejuk membuat pernafasan jadi terasa segar. Rasa lelah perjalanan langsung terbayar setelah melihat obyek wisata ciptaan tuhan itu yang masi alami. Namun wisata bahari Pu'esa itu, baru ramai dikunjungi saat libur akhir pekan dan libur hari raya. Salah satu pengunjung Mira mengatakan, wisata pantau Pu'esa ini, belum lama terkenal. Namun dirinya sudah beberapa kali menikmati hamparan pasir putih dan ombak yang pecah dibawa tebing pantai tersebut.
"Obyek wisata pantai Pu'esa ini belum terkontaminasi. Masi sangat-sangat alami," kata Mira, warga Desa Sukarela Jaya, saat ditemui usai selfie di pantai Pu'esa kepada kendari pos kemarin. Kata wanita berparas cantik itu, mengaku tak pernah bosan menghabiskan waktu lowong untuk berwisata di pantai tersebut. "Setiap libur saya selalu kesini (pantai Pu'esa red). Karena pantai ini jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Dan perlu diketahui pantai Pu'esa sangat berdekatan pantai Tangkera. Banyak spot-spot yang bisa diabadikan di pantai ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Parmudora) Konkep, Armin menegaskan akan mengembangkan semua obyek wisata yang ada di Pulau Wawonii. Namun, pihaknya masi keterbatasan anggaran agar obyek wisata di daerah itu bisa terkenal luas seperti obyek wisata lainya yang sudah lebih dulu dikenal wisatawan. "Banyak obyek wisata yang ada di Wawonii. Mulai dari obyek wisata pantai, air terjun hingga budaya. Semua itu berlahan akan kami kembangkan," ujar Kadis Parmudora Konkep, Armin.
Kata dia, saat ini pihaknya masi fokus mengembangkan obyek wisata Pantai Kampa. Karena pantai Kampa keciprak anggaran Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. "Bukan berarti obyek wisata lain kami tidak perhatikan. Semua obyek wisata kami perhatikan untuk dikembangkan," jelasnya.(san)