
- Sekda : Ramadhan Bulan Berkah, Ekonomi Tumbuh Pahala Berlimpah
- Bupati Amrullah : Pemuda Konkep Harus Terdepan Dalam Syiar Agama
- Konkep Kembali Raih Predikat B pada SAKIP & RB Award 2021
- Hindarkan Masyarakat Wawonii Dari Korban Hoax Dengan Literasi Digital
- Minyak Goreng Asal Wawonii Jadi Primadona di Ajang HKG PKK
- Minyak Goreng Langka di Pasar, Ketua TP PKK Konkep Ajak IRT Manfaatkan Peluang
- Tak Ada Maladministrasi Pada Mutasi Pejabat di Konkep
- Nikmati Jernihnya Air di Sungai Mosolo
- Berburu Wisata Alam di Pulau Wawonii
- Tengkera, Tawaran Baru Wisata Pantai di Bawah Tebing Desa Sukarela Jaya
Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
Pemerintah Lakukan Sosialisasi di 7 Kecamatan
Berita Terkait
- Pengaspalan Jalan Lingkar Konkep Butuh Suntikan Dana 350 Miliar0
- Dukung Pengembangan Wisata Wawonii, Dinsos Konkep Bentuk Kube Kreatif0
- Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Konkep Manfaatkan Anggaran SMI0
- SPBU Kompak Diresmikan, Masyarakat Konkep Bisa Nikmati BBM Bersubsidi0
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 20190
- Dua Kecamatan di Konkep Jadi Perioritas Program Desa Terang0
- Tahun ini Pemda Konkep Bedah 408 Unit RTLH0
- Pemda Konkep Optimis Tuntaskan Blank Spot di Pulau Wawonii Tahun ini0
- Pemda Konkep Uji Publik Naskah Akademik Enam Raperda0
- Tim Evalusi DOB Kemendagri : Pembangunan Konkep Sangat Pesat0
Berita Populer
- Puluhan Bocah di Konkep Berjalan Kaki 13 KM Demi Rayakan HUT RI ke-72
- Genap Dua Tahun Pimpin Konkep, Amrullah- Andi M. Lutfi Sukses Buka Isolasi Pulau Wawonii
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang
- Bupati Konkep Launching Aplikasi Beasiswa Wawonii Cerdas
- Wisata Pantai Polara
- Wisata Pantai Sawaea
- Inilah Daftar Desa Peserta Pilkades Serentak di Konkep Tahun 2018
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
- Wisata "KANOPI" Didesain Terintegrasi

Keterangan Gambar : Susana sosialisasi perubahan nama daerah (Foto : Eki)
Langara (konkepkab.go.id) - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) memulai tahapan perubahan nama Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi Kabupaten Wawonii, tahapan ini dimulai melalui sosialisasi kepada masyarakat di desa Lamoluo Kecamatan Wawonii Barat, Senin (15/7).
Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT, usai membuka kegiatan, mengatakan bahwa nama Kabupaten Wawonii sebenarnya sudah lama sejak diproses pemekaran, hanya saat itu Pemerintah Kabupaten Konawe menyarankan agar nama Kabupaten Wawonii diubah menjadi Kabupaten Konawe Kepulauan.
"Komitmen ini sebenarnya sudah dari awal, tapi dalam perjalananya Pemerintah Kabupaten Konawe, menghendaki supaya tidak memisahkan diri Konawe. Tapi apapun modelnya kita adalah bagian dari Konawe," jelasnya.
"Atas jasa mereka, inisiatif Pemerintah Kabupaten Konawe mendukung kita sepenuhnya bersama Pemerintah Provinsi untuk bisa mekar. Tapi komitmen kita semua bahwa kita tidak ingin identitas kita tergerus oleh waktu," sambungnya.
Ia memberikan ilustrasi bahwa salah satu ciri hilangnya identitas Wawonii, rata-rata warga dari Wawonii ketika ditanya dari mana, mereka menyebut dari Konkep, seiring berjalannya waktu kata Wawonii akan hilang.
"Sekarang kalau kita ke Kendari ditanya, dari mana dijawab Konkep, hampir tidak ada yang jawab lagi, saya dari Wawonii. Semuanya jawab Konkep, lama-lama Wawonii ini hilang," katanya.
Ditanya seperti apa keyakinannya untuk diakomodir pemerintah pusat soal perubahan nama itu, H Amrullah tetap optimis disahuti ketika semua administrasi yang dipersyaratkan sesuai regulasi dilengkapi.
"Kita berharap, Pemerintah pusat bisa mengakomodir usulan, secara normatif dan saya yakin pemerintah pusat menyahuti hal-hal seperti ini. Ketika prosedur dan tahapan-tahapan secara administrasi sesuai aturan yang berlaku kita sudah penuhi," urainya dengan nada optimis.
Hal yang sama juga kata dia, Pemerintah Provinsi Sultra juga diyakini akan menyetujui setelah itu baru diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pasti beliau (Gubernur Sultra) paham, upaya melestarikan identitas, itukan kearifan lokal. Sama-sama kita memiliki kewajiban untuk menjaga itu, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk menjaga kearifan lokal suatu daerah, dan ini merupakan salah satu warisan kekayaan Negara ini," tandasnya. (Eki)