
- Telkom Segera Suplai Kebutuhan Internet Kantor Bupati Konawe Kepulauan
- Pantai Pu\'u Esa Lukisan ilahi di Tebing Sukarela
- Bupati Konkep Lepas 11 Jamaah Calon Haji
- Pantau Hari Pertama Sekolah, Sekda Konkep Ajak Wali Murid Ambil Andil Sukseskan Pendidikan
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- Pengaspalan Jalan Lingkar Konkep Butuh Suntikan Dana 350 Miliar
- Dukung Pengembangan Wisata Wawonii, Dinsos Konkep Bentuk Kube Kreatif
- Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Konkep Manfaatkan Anggaran SMI
- SPBU Kompak Diresmikan, Masyarakat Konkep Bisa Nikmati BBM Bersubsidi
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
Potensi Wisata Alam

1. Air terjun Tumburano
Berada di Desa Lansilowo Kecamatan Wawonii Utara yang berjarak ± 20 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Air terjun ini memiliki legenda sepasang kekasih (Durubalewula dan Wulangkinokooti) yang tidak direstui oleh kedua orang tua mereka, kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka di air terjun ini.
2. Air Terjun Kopea
Berada ± 33 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan tepatnya di desa Lawey Kecamatan Wawonii Selatan dengan ketinggian ± 30 m. Air terjun ini merupakan hulu Sungai Roko-roko, yang di observasi oleh Pemda Konawe Kepulauan (Bappeda dan PM) berdasarkan informasi masyarakat desa lawey pada tanggal 23 September 2014, air terjun ini sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai objek wisata dan pengembangan PLTA/PLTMH.
3. Air Terjun Kopea
Air terjun ini terletak di Hulu sungai Lampeapi Kecamatan Wawonii Tengah dengan ketinggian ± 30 m. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 10 Km. Air terjun ini juga berpotensi dijadikan sebagai objek wisata. Rencananya air terjun Laantambaga akan di jadikan sebagai pembangkit Listrik Tenga Mikro Hidro (PLTMH), dan sudah dilakukan survey awal oleh Institute Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 13 Oktober 2014 dengan kekuatan listrik ± 0,7 Mega Watt.
4. Air terjun Lanuku
Berada di Desa Wawouso Kecamatan Wawonii Selatan dengan ketinggian ± 20 m. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ± 31 Km, air terjun ini sangat berpotensi dijadikan sebagai objek wisata. Di hari-hari tertentu Air terjun ini sangat ramai di kunjungi masyarakat setempat/ desa-desa tetangga, seperti saat tahun baru (masehi) dan lebaran (Idul Fitri).
5. Ringkulele
Berada di Langara Kecamatan Wawonii Barat, air terjun ini hanya digunakan untuk tempat rekreasi masyarakat saat hari-hari tertentu, seperti Idhul Fitri dan Tahun Baru masehi.
6. Sungai Mosolo
Daerah Aliran Sungai (DAS) ini terletak di Desa Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara, memiliki air yang sangat jernih sangat berpotensi dijadikan sebagai pusat pengembangan air minum mineral. Yang lebih mengherankan lagi di titik pertemuan antara aliran sungai dengan air laut itu masih terasa tawar.
7. Laa Wawonii
Terletak di hulu sungai Wawonii (Desa Ladianta Kecamatan Wawonii Timur Laut) dengan jarak ± 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Tepatnya di sebalah Istana Jin (Perkampungan Lakino Wawonii). Konon ceritanya sungai ini adalah tempat permandian para bidadari-bidadari dari kayangan.