
Breaking News
- Mengenal Potensi Masyarakat Konawe Kepulauan Melalui Kerajinan Batok Kelapa
- Pemda Konkep dan KPC-PEN Gelar Webinar Manfaat Program PEN bagi UMKM
- Lawan Virus Corana Dengan Virus Inovasi
- Bappeda Konawa Kepulauan Pastikan Ketersediaan Dana Vaksinasi COVID-19 pada APBD 2021
- Pupuk Kesadaran Masyarakat Tentang Vaksin Covid 19, Dinas Kominfo Konkep dan KPCPEN Akan Gelar Webin
- Konawe Kepulauan Raih Opini WTP dari BPK RI
- Data Kunjungan Wisata Konawe Kepulauan Hingga Maret 2020
- Wawonii Diguyur Hujan Deras Puluhan Rumah Terendam Dua Jembatan Hanyut
- Pemkab Konkep Bakal Atur Jadwal Pasar di Tujuh Kecamatan
- 435 Unit RTLH di Konkep Akan Dibedah Melalui Program BSPS
Potensi Cagar Budaya

Beberapa Cagar Budaya di Pulau Wawonii
Benteng/kerajaan Watuntinapi (Batu Disusun)
Terletak di Sekitar Desa ladianta, Noko dan Mataburanga Kecamatan Wawonii Timur Laut dengan jarak ± 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Luas area Watuntinapi ± 2 Km2. Sesuai dengan namanya, bangunan bersejarah ini disusun menggunakan batu-batu pipih. Bangunan ini merupakan peninggalan Raja Mbeoga (Lakino Wawonii Ke-VIII). Konon ceritanya Setelah wafatnya Raja Mbeoga, tempat ini hanya dapat dikunjungi oleh orang-orang yang telah mendapat izin/ orang yang telah diamanahkan. Hal tersebut merupakan salah satu amanah dari Raja Mbeoga itu sendiri. Selain menutup tempat tersebut, raja Mbeoga juga mengamanahkan pada para Bonto agar masyarakatnya turun/ tinggal di pesisir pantai seperti sekarang ini.
Kontara (Benteng Pertahanan)
Kontara (Benteng Pertahanan)
Terletak di sektiar desa ladianta, Noko dan Mataburanga Kecamatan Wawonii Timur Laut dengan jarak ± 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Luas areal bangunan ini ± 1 Ha. Sesuai dengan namanya bangunan ini di dirikan sebagai benteng pertanahan untuk mengintai musuh baik dari penjajah bangsa belanda maupun para perompak (Bangsa Tobelo) dan kerajaan-kerajaan lain. Keunikan dari bangunan ini adalah bentuk pintu masuknya seperti pulau wawonii.
Makam Raja Mbeoga
Berada di Desa Dimba Kec. Wawonii Timur Laut, makam ini adalah salah satu peninggalan sejarah Pulau Wawonii yang di lestarikan oleh masyarakat dan menjadi salah satu cagar budaya Kabupaten Konawe Kepulauan (pulau wawonii).