
- Sekda : Ramadhan Bulan Berkah, Ekonomi Tumbuh Pahala Berlimpah
- Bupati Amrullah : Pemuda Konkep Harus Terdepan Dalam Syiar Agama
- Konkep Kembali Raih Predikat B pada SAKIP & RB Award 2021
- Hindarkan Masyarakat Wawonii Dari Korban Hoax Dengan Literasi Digital
- Minyak Goreng Asal Wawonii Jadi Primadona di Ajang HKG PKK
- Minyak Goreng Langka di Pasar, Ketua TP PKK Konkep Ajak IRT Manfaatkan Peluang
- Tak Ada Maladministrasi Pada Mutasi Pejabat di Konkep
- Nikmati Jernihnya Air di Sungai Mosolo
- Berburu Wisata Alam di Pulau Wawonii
- Tengkera, Tawaran Baru Wisata Pantai di Bawah Tebing Desa Sukarela Jaya
Cegeh Penularan Malaria, Pemda Konkep Canangkan Pekan Kelambu Massal
Berita Terkait
Berita Populer
- Puluhan Bocah di Konkep Berjalan Kaki 13 KM Demi Rayakan HUT RI ke-72
- Genap Dua Tahun Pimpin Konkep, Amrullah- Andi M. Lutfi Sukses Buka Isolasi Pulau Wawonii
- Tertarik Keindahan Pantai Kampa Satu Investor Bakal Bangun Resort Berbintang
- Bupati Konkep Launching Aplikasi Beasiswa Wawonii Cerdas
- Wisata Pantai Polara
- Wisata Pantai Sawaea
- Inilah Daftar Desa Peserta Pilkades Serentak di Konkep Tahun 2018
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
- Wisata "KANOPI" Didesain Terintegrasi

Keterangan Gambar : Wakil Bupati Konawe Kepulain Andi Muhammad Lutfi, SE. MM menyerahkan kelambu secara simbolis pada masyarakat menadai dimulaianya kegiatan pekan kelambu massal di Kabupaten Konawe Kepulauan, kegiatan ini bertempat di Tribun Lapangan TPI Langara, Jum’at 15/9/2017 (Foto : Dullah/Kominfo)
Langara (konkepkab.go.id) – Untuk mencegah penularan penyakit malaria di Kabupaten Konawe Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan mencanangkan kegiatan pekan kelambu massal yang akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 September 2017.
Pencangan tersebut lakukan oleh Wakil Bupati Konawe Kepulain Andi Muhammad Lutfi, SE. MM bertempat di Tribun Lapangan TPI Langara, Jum’at (15/9/2017) disaksikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Konkep Dra. Hj. Nurul Hidayati Amrullah dan sejumlah unsur Forkopimda Konawe Kepulauan.
Pekan kelambu massal kali ini di fokuskan pada enam desa di Kabupaten Konawe Kepulauan yakni Desa Wawolaa, Waworope, Lansilowo, Palingi Barat, Wunse Jaya dan Baku-Baku. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan eliminasi malaria secara Nasional yang telah digulirkan pemerintah dari tahun 2010 hingga 2030.
Dalam sambutannya Andi Muhammad Lutfi mengatakan tercatat 424 kabupaten/kota dari 576 kabupaten/kota yang ada di Indonesia menjadi daerah endemik malaria termasuk Kabupaten Konawe Kepulauan. Untuk itu, pelaksanaan Pekan Kelambu Massal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menekan laju penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Konawe Kepulauan. Kegiatannya berbentuk pendistribusian 2000 kelambu secara gratis kepada masyarakat yang tersebar pada enam desa di empat kecamatan.
“Dengan pencangan ini kita berharap agar Konawe Kepulauan dapat terbebas dari malaria. Saya juga mengharapkan agar kegiatan pendistribusian kelambu ini dapat betul-betul dilaksanakan dengan baik dan sampai pada masyarakat,” harapnya.
Untuk diketahui penularan penyakit malaria terjadi karena adanya gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa parasit plasmodium. Dalam tubuh inangnya, parasit plasmodium tersebut bertumbuh di organ hati manusia, dan melipat ganda di sana. Malaria bisa juga ditularkan dari ibu hamil ke janinnya, dan dari transfusi darah yang mengandung plasmodium.
Seseorang yang telah terinfeksi penyakit malaria dalam jangka waktu tertentu akan mengalami gejala demam panas tinggi, sakit kepala hebat, menggigil, otot tubuh terasa nyeri, dan mual serta muntah-muntah. Tubuh penderita akan lemas dan kadang disertai dengan diare dan gelisah. Bila suhu tubuh telah turun, penderita akan banyak mengeluarkan keringat yang tak sewajarnya. (Dullah)